Rabu, 18 Maret 2015

Tips Merawat dan Menambal Ban Tubeles


   
     Bagi anda yang suka berkendara, masalah seputar ban bocor tentu sering ditemui dan harus diwaspadai. Meskipun ban masih baru, tapi kalo lagi apes, kempes juga ketusuk benda lancip seperti paku dan semacamnya.
Lalu ban itu digantikan ban serep dan dibawa ke tukang tambal ban. Lalu apa yang akan dilakukan tukang tambal?
     Dengan pembelaan bahwa ban akan ditambal, ban yang tadinya utuh tadi sekarang ditusuk dengan alat tusuk yang besarnya kira kira sama dengan ukuran kelingking kita.
Ban yang tadinya bocor hanya seujung jarum, sekarang dibuat bolong sebesar mulut pipa. Para tukang tambal ban tubeless menyebutnya dengan “menambal ban tubeless”.
Tahukah anda bahwa ini adalah permulaan dari kiamatnya ban baru kita!
Setelah dibolongi dengan alat tadi, tali serabut disumbatkan ke bolongan ban dengan regangan yang cukup potensial untuk semakin merusak ban.
Mulai dari bahan karetnya, anyaman benangnya sampai anyaman kawatnya dibikin sobek dan putus berantakan, sehingga ban kita menjadi semakin lemah. Inilah bentuk kiamat dari ban kita setelah membayar ongkos tambal 8,000 – 10,000 rupiah.
Untuk pertama kalinya tambalan mungkin masih bisa bertahan selama beberapa minggu atau bulan, tapi jika bocor lagi dititik yang sama kagak bisa lagi disumbat dengan tali serabut itu. Melainkan harus menggunakan ban dalam.
Lho ??.. ini kan ban Tubeless,.. masa pakai ban dalam?
Padahal kalau kita mau bersabar, ada cara yang jauh lebih unggul (dalam hal kekuatan, tidak merusak sama sekali), hemat waktu, biaya dan tenaga, dan dapat dikerjakan sendiri tanpa melepas roda.
Caranya adalah


  1. Mendongkrak roda yang bannya bocor (ban tidak perlu dilepas).
  2. Putar setir agar ban mengarah keluar spakboard.
  3. Pompa sampai penuh lalu putar perlahan sambil disirami air.
  4. Setelah tampak gelembung udara pertanda bocornya, tandai daerah bocor (sebaiknya lingkari pake tip-ex).
  5. Cucilah hingga bersih daerah bocor itu lalu dilap dengan lap kering.
  6. Setelah kering tetesi dengan lem power glue sehingga lem meresap ke dalam lubang. Cukup dengan lem power glue yang harganya Rp. 1000 saja. Bantulah dengan menusuk-nusukkan benda lancip seperti paku yang bersih ke lubang agar lem lebih lancar masuk. Lalu tunggu kering selama beberapa menit.
  7. Lalu pompa lagi OK! Pekerjaan menambal selesai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar