Ojek HeWi Jogja Transport melayani jasa Ojek Penumpang, Ojek Kurir Barang, dan Ojek Belanja di wilayah Jogja. Kami menyediakan Ojek Motor dan Ojek Mobil. Cukup dengan SMS/Whatsapp/BBM tanpa perlu melakukan panggilan via telepon. HeWi Mototransport melayani layaknya keluarga sendiri.
Senin, 06 April 2015
Pakai Cairan Anti Bocor, Tidak Direkomendasikan Produsen Ban
Metrotvnews.com, Jakarta: Ketika memutuskan mengganti komponen karet bundar alias ban motor atau mobil di gerai penggantian ban, tidak jarang mereka juga menawarkan penggunaan cairan anti bocor. Bagi yang belum mengerti akan diberikan penjelasan dari operator ban agar konsumen bersangkutan menggunakannya.
Cukup mengagetkan lantaran produsen ban sendiri tidak pernah merekomendasikan penggunaan cairan tersebut. Bukan hanya karena bisa menganggu kinerja ban itu sendiri, juga bisa merusak struktur kandungan komponennya.
"Penggunaan cairan anti bocor di ban, apalagi tipe ban tubeless yang bersentuhan langsung dengan velg motor, bisa mengakibatkan korosi pada velg. Karena itu kan cairan dan bukan tidak mungkin merembet pada hal-hal lain. Makanya kami selaku produsen ban tidak pernah merekomendasikan penggunaan produk ini," jelas Jimmy Handoyo, Kepala Departemen Technical Support di PT. Suryaraya Rubberindo Industries (SRI), produsen ban FDR.
Jimmy melanjutkan bahwa namanya cairan yang berada dalam ruangan tertutup, pasti akan ada efek yang ditimbulkan. Bisa saja berdampak pada tidak sempurnanya performa ban ketika digunakan.
Di sisi lain, produsen cairan itu juga beranggapan bahwa cairan mereka tetap aman untuk digunakan. Dimana cara kerjanya menambal ban secara otomatis jika tertusuk benda tajam. Makanya produsen gel anti bocor, sangat merekomendasikan agar tekanan angin dalam ban motor selalu sesuai dengan rekomendasi. Kembali kepada masing-masing, mau menggunakannya atau tidak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar