Sebagaimana selama ini diberitakan di media sosial bahwa SIM C untuk kendaraan roda dua akan digolongkan menjadi tiga. Hal tersebut memang benar adanya, namun demikian untuk penerapannya masih dalam tahap wacana. Hal ini disampaikan oleh Kepala Korp Lalu-lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Condro Kirono yang diwawancarai wartawan di kantornya Jl MT Haryono Jakarta Selatan pada Senin 11 januari 2016.
"Belum pernah kami buat ST untuk penggolongan. Kami hanya mengundang
beberapa pihak untuk ranah wacana diskusi pendalaman. Saya tegaskan
rencana penggolongan masih dibahas,"
Akan tetapi menurut beliau memang benar bahwa SIM C akan dilakukan penggolongan. Hanya saja dikatakan Condro hal tersebut membutuhkan proses yang panjang. Sosialisasi kepada masyarakat juga harus dilakukan.
"Perundang-undangannya juga perlu ada, sarana dan prasarana juga," kata Condro.
Sebagai masyarakat awam pastilah akan menimbulkan kepanikan tersendiri apalagi melihat headline-headline maupun sharingan di media sosial yang seolah-olah hal tersebut akan menjadi beban bagi masyarakat.
Tapi perlu dipahami bersama bahwa penggolongan SIM C ini tidaklah seheboh yang dibayangkan.
Berikut petikan yang disampaikan oleh Komisioner Kompolnas Edi Hasibuan,
"C1 kan untuk 250-500 CC dan C2 untuk 500 CC ke atas, itu kan
motor-motor gede harus dibedakan dengan SIM C polos, nah ini kan yang
belum jelas berapa biayanya,"
Jadi secara lebih jelasnya
SIM biasa/polos >>> Motor dibawah 250 CC
SIM C1 >>> Motor 250-500 CC
SIM C2 >>> Motor di atas 500 CC
Sedangkan motor-motor yang dipakai oleh masyarakat umum rata-rata di bawah 250 CC. Paling tinggi 150 CC itupun harganya sudah cukup mahal, lebih dari dua puluh juta. Sehinggan sebagai masyarakat biasa hal itu sama sekali tidak berpengaruh.
Untuk motor dengan CC 250 ke atas biasanya tergolong motor sport yang kisaran harganya lebih dari tiga puluh juta. Hanya masyarakat menengah ke atas yang mungkin mampu memiliki. Dan untuk 500 CC ke atas biasanya ada pada motor gede alias Moge. Dimana seperti kita tahu hanya orang-orang tajir yang bisa memiliki.
SO, MENGAPA MESTI PANIK????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar