Rabu, 23 Januari 2019

Underpass Simpang Kentungan Mulai Dibangun, Berikut Jalur Alternatif Hindari Kemacetan

Simpang Kentungan yang merupakan akses utama menuju objek wisata Kaliurang kini mulai dibenahi hal ini dikarenakan seringnya terjadi kemacetan dari keempat sisi persimpangan. Pembenahan tersebut yakni dengan mulai dibangunnya underpass yang diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2019. Diharapkan jika sudah selesai maka kemacetan akan terkurangi secara signifikan seperti halnya simpang Jombor yang lebih dahulu dibangun underpass dan flyover.


Selama satu tahun pembangunan masyarakat dihimbau untuk menghindari simpang kentungan guna mengurangi kemacetan yang tak terelakkan akibat pembangunan tersebut. Berdasarkan pantaun Crew Hewi Jogja Transport pada bulan Januari ini arus lalu-lintas belum begitu tersendat. Hal ini dikarenakan jalur yang ditutup baru yang dari arah barat (Purworejo), namun demikian masyarakat tidak perlu berputar balik karena disisi kanan dan kiri area pembangunan masih disediakan jalan walaupun hanya satu lajur yang lebarnya 3 meter. Dengan demikian para pengendara yang dari arah barat atau menuju ke barat diharap bersabar dan mengantri untuk dapat lewat. Sedangkan sisi timur masih dibuka seperti biasa hanya saja ditengan-tengan lajur diberi road barrier untuk memisahkan lajur kendaraan yang lurus menuju barat (Purworejo) dan yang akan ke kanan menuju obyek wisata Kaliurang. Pengendara diharap jangan sampai salah masuk jalur. Gunakan lajur kiri jika ingin lurus ke barat, dan gunakan lajur kanan jika ingin ke arah Kaliurang.


Masyarakat dapat menggunakan jalur alternatif jika tidak ingin terjebak kemacetan khususnya pada jam-jam sibuk yakni pagi dan sore hari serta ketika arus mudik dan balik pada lebaran mendatang.
Berikut jalur alternatif yang dapat digunakan  :
1. Dari Arah Solo Menuju Purworejo
  • Setelah melewati bandara Adi Sucipto Anda bisa langsung lurus sampai flyover Janti lalu belok kiri mengikuti jalur ring road selatan sampai Pasar Gamping selanjutnya menuju ke Purworejo 
  • Alternatif lainnya yakni di persimpangan pasar Candi Prambanan belok kiri ke arah Piyungan/Wonosari. Sampai dipertigaan Piyungan kemudian ke kanan melalui jalan Wonosari sampai persimpangan ring road kemudian belok kiri. Ikuti jalur ring road hingga ke pasar Gamping.
2. Dari Arah Solo Menuju Obyek Wisata Kaliurang
  •  Setelah melewati bandara Adi Sucipto Anda bisa belok kanan di pertigaan Maguwoharjo. Sampai diperempatan Condongcatur/Gejayan (Perempatan kedua setelah pertigaan Maguwoharjo) kemudian belok ke kanan lalu ikuti jalan tersebut. Sampai di pertigaan Jl Gambiranom belok kiri sampai jalan Kaliurang (Gardu PLN) belok kanan menuju obyek wisata Kaliurang.
3. Dari Arah Solo Menuju Magelang
4. Dari Arah Magelang menuju Solo
5. Dari Arah Purworejo Menuju Solo

Senin, 01 Agustus 2016

Operasi Patuh Jaya 2016, Tidak Benar

Jakarta - Akhir-akhir ini kembali muncul kabar di media sosial bahwa Polda Metro Jaya akan melaksanakan operasi Patuh "Terpusat" 2016 secara serentak di seluruh Indonesia. Terkait hal itu, polisi menyatakan belum pernah mengeluarkan Sprin (Surat Perintah) akan pelaksanaan Operasi tersebut.

"Tidak benar, berita yang beredar di medsos tentang Operasi Terpusat Patuh Jaya 2016 mulai 1 Agustus 2016," tulis TMC Polda Metro Jaya dalam keterangann tertulisnya, Minggu (31/7/2016) malam.
Sebelumnya, beredar informasi hoax soal operasi Patuh Jaya di media sosial. Berikut bunyinya:

Polri – Operasi Patuh "Terpusat" 2016 akan digelar oleh Kepolisian Republik Indonesia yang akan dimulai pada hari Senin tgl 01 Agustus s/d 14 Agustus 2016 (14 hari) secara serentak di seluruh Indonesia.
Tujuan pertama Operasi Patuh Jaya 2016 ini adalah memperlancar arus lalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan, Tujuan keduanya pun menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
Untuk pengendara sepeda motor, kesalahan-kesalahan yang akan dikenai tilang di antaranya Kelengkapan Surat Surat Kendaraan, pengendara melawan arus, pelat nomor tidak sesuai spectec/aslinya, pembonceng tidak pakai helm atau dua-duanya, motor harus lajur kiri (apabila ada lajur kanalisasi) dan harus nyala lampu besar di siang hari, melanggar lampu merah, melanggar marka jalan dan garis setop, dan naik motor lebih dari dua orang. Sementara, untuk pengendara mobil ada enam sasaran, yakni pelat nomor tidak sesuai spectec/aslinya, tempel logo/simbul pada pelat nomor, pakai rotator/sirene pada mobil pribadi, tidak pakai sabuk pengaman, melanggar lampu merah, serta melanggar marka jalan dan garis setop.
Dalam Operasi Simpatik lalu Kepolisian RI hanya menegur, sekarang Kepolisian RI melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas.
Bahwa Operasi Patuh melibatkan beberapa pemangku kepentingan, yaitu Dinas Perhubungan (Dishub), TNI, PM, dan Garnisun. TNI, Garnisun, dan PM menindak kendaraan yang memakai atribut TNI sedangkan Dishub menindak angkutan umum dan angkutan barang. Untuk angkutan umum yang dikenai tilang, di antaranya naik turun penumpang tidak pada tempatnya, mobil pelat hitam dipakai ompreng/angkutan umum, melanggar letter "P", melanggar letter "S", dan melanggar lampu merah.
Operasi Patuh akan digelar dua sampai tiga kali sehari, tergantung kondisi dan perkembangan situasi di lapangan

Polisi menyatakan bahwa informasi itu tidak benar. Hingga saat ini, belum ada surat perintah pelaksanaan operasi tersebut.

"Untuk itu waspadalah terhadap kebenaran informasi yang disampaikan, POLRI sampai dengan saat ini belum mengeluarkan Sprin (Surat Perintah) Pelaksanaan Operasi ini, sehingga berita tersebut tidak benar," demikian keterangan dari Polda Metro Jaya.

source : http://news.detik.com/berita/3265473/polisi-kabar-di-medsos-soal-operasi-patuh-jaya-1-agustus-tidak-benar 

Rabu, 03 Februari 2016

Jasa Belanja Sekaligus Kirim via Ekspedisi ke Luar kota

Layanan baru...
Jasa Belanja AKAP (Antar Kota Antar Propinsi)

Buat teman-teman yang ada di luar kota Jogja dan kebetulan pengin beli sesuatu di Jogja tapi mau ke Jogja tak sempat, mau minta tolong saudara sibuk semua, mau minta tolong temen tapi tak ada yang di Jogja.
Tidak usah kuatir, kami bisa bantu..
Ada layanan baru yakni Jasa Belanja Antar Kota Antar Propinsi (tapi bukan bus malam ya..!)

Jasa ini memungkinkan buat teman-teman yang butuh bantuan untuk membelikan sesuatu sekaligus memaketkannya ke tujuan.

Cukup kirimkan request kalian via SMS/Whatsapp/BBM barang yang mau dibeli apa saja, lalu mau pilih ekspedisi apa yang mau dipakai. Nanti kami akan membelikan barang tersebut sekaligus packing dan mengirimkan via ekspedisi yang kalian tentukan.

Untuk tarifnya mulai Rp 20.000 (biaya jasa ekspedisi ditanggung customer ya!).

Pembayaran dilakukan via transfer, teman-teman bisa transfer dulu minimal seharga barang yang akan dibeli.

Oh iya, tarif di atas sudah termasuk jasa packing ringan ya! (misal pake amplop dan sejenisnya) kalau packing nya agak ribet harus nambah biaya packing ya...!

misal : Request Bakpia

Harga bakpia  Rp 180.000**
Jasa kurir  Rp 20.000*
Packing Rp 5.000*
Ekspedisi Rp 25.000**
Total biaya Rp 230.000
(*tarif minimal)
(**harga barang dan ekspedisi hanya contoh) 

Yuk cobain jasa Kurir Belanja AKAP!
Note : Gratis tanya-tanya sepuasnya.